WikiLeaks: pengguna email dan smartphone sedang diintai

Berita Teknologi. Meski dalam masa-masa kekurangan dana untuk operasinya tetapi WikiLeaks masih mencoba mengungkapkan informasi-informasi rahasia kepada publik.

Senin lalu (5/12/11), dikutip dari Antara News, pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan bahwa pengguna smartphone dan email sedang diintai oleh “industri pengintai masal”.

Assange telah membuat 150 daftar organisasi yang mengaku dapat menggunakan ponsel sebagai alat pelacak, memotong pesan dan mendengarkan percakapan.

Informasi-informasi yang telah dikumpulkan tersebut menurut Assange selanjutnya dijual kepada para diktator dan kaum demokratis untuk memata-matai penduduknya.

“Siapa disini yang punya iPhone ? Siapa disini yang pakai Blackberry ? Siapa disini yang pakai Gmail ? anda semua tertipu,” Katanya dalam konferensi pers di City University, Inggris.

“Kenyataannya adalah, kontraktor intelejen telah menjual hukum saat ini ke negara-negara melalui sistem pengintaian masal untuk semua produk-produk itu.”

Assange mengakui bahwa Inggris, Amerika, Kanda, Afrika Selatan, Australia adalah negara-negara dibalik pengembangan sistem pengintai tersebut.